Selamat datang di artikel ini! Kali ini, kita akan membahas tentang surat yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu surat tidak resmi. Surat tidak resmi adalah salah satu jenis surat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak memiliki kekuatan hukum, namun surat tidak resmi memiliki fungsi dan tujuan yang sangat penting. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini:

Pengertian Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi adalah surat yang ditulis oleh seseorang tanpa memperhatikan aturan-aturan formal yang berlaku dalam penulisan surat resmi. Surat ini biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang tidak kaku dan lebih santai, serta tidak menggunakan kop surat atau stempel resmi dari perusahaan atau lembaga tertentu. Surat tidak resmi bisa berupa surat pribadi, surat permohonan, surat undangan, dan sebagainya.

Fungsi dan Tujuan Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi memiliki beberapa fungsi dan tujuan yang berbeda-beda tergantung dari jenis surat yang ditulis. Namun secara umum, berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan surat tidak resmi:

  • Sebagai sarana komunikasi antara dua pihak yang lebih santai dan informal
  • Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau pesan dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh penerima
  • Sebagai sarana untuk meminta atau memberikan persetujuan, saran, atau dukungan
  • Sebagai sarana untuk mengucapkan selamat atau berterima kasih kepada seseorang

Format Surat Tidak Resmi

Karena surat tidak resmi tidak memiliki aturan baku dalam penulisannya, maka format surat tidak resmi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kreativitas penulis. Namun secara umum, berikut adalah beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam penulisan surat tidak resmi:

  • Salutation: Gunakan sapaan yang sesuai dengan hubungan atau kedekatan antara penulis dan penerima surat
  • Isi surat: Tuliskan pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami
  • Penutup: Gunakan kata-kata penutup yang sesuai dengan tujuan surat dan hubungan dengan penerima surat
  • Tanda tangan: Tandatangani surat dengan nama lengkap dan tangan sendiri

Contoh Surat Tidak Resmi

Berikut adalah contoh surat tidak resmi dalam berbagai jenis:

Contoh 1: Surat Pribadi

Kepada sahabatku tercinta, Rina

Halo Rina, apa kabarnya? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Aku menulis surat ini untukmu karena aku merindukanmu dan ingin mengobrol sejenak denganmu. Sudah lama sekali kita tidak bertemu, dan aku sangat merindukan obrolan kita yang selalu penuh tawa dan cerita.

Jadi, bagaimana kabar kuliahmu? Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas akhirnya? Aku harap semuanya berjalan lancar ya. Oh iya, aku juga ingin mengundangmu untuk datang ke pernikahanku bulan depan. Aku akan sangat senang jika kamu bisa hadir dan berbagi kebahagiaan bersama-sama.

Oke Rina, itu saja dulu dari aku. Jangan lupa balas suratku ya. Semoga kita bisa bertemu secepatnya. Sampai jumpa!

Salam sayang,

Dara

Contoh 2: Surat Permohonan

Kepada Bapak/Ibu HRD PT. ABCD

Halo Bapak/Ibu HRD, salam kenal dari saya. Saya menulis surat ini untuk mengajukan permohonan kerja di perusahaan Bapak/Ibu. Saya sangat tertarik dengan posisi Marketing Executive yang saat ini sedang dibuka dan saya yakin bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.

Saya memiliki pengalaman selama 2 tahun di bidang marketing dan sales, serta sudah memiliki sertifikasi di bidang tersebut. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan dalam membuat strategi pemasaran dan mengenal baik pasar yang menjadi target perusahaan.

Saya berharap Bapak/Ibu HRD bisa mempertimbangkan lamaran saya dan memberikan kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi. Saya siap mengikuti tes dan wawancara apabila diberikan kesempatan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Andi

FAQs

1. Apakah surat tidak resmi bisa digunakan untuk urusan bisnis?

Jawab: Ya, bisa. Namun sebaiknya tetap memperhatikan etika dan profesionalisme dalam penulisan surat.

2. Apakah surat tidak resmi harus ditulis dengan bahasa yang informal?

Jawab: Tidak harus. Namun karena surat tidak resmi biasanya digunakan untuk komunikasi yang lebih santai, maka bahasa yang digunakan pun lebih santai dan tidak kaku.

3. Apakah surat tidak resmi harus ditulis tangan?

Jawab: Tidak harus. Surat tidak resmi juga bisa ditulis dengan menggunakan komputer atau aplikasi penulisan surat lainnya.

Kesimpulan

Nah, itulah ulasan lengkap tentang surat tidak resmi. Meskipun tidak memiliki kekuatan hukum, surat tidak resmi memiliki fungsi dan tujuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penulisan yang santai dan tidak kaku, surat tidak resmi bisa menjadi sarana komunikasi yang lebih mudah dipahami dan menyenangkan. Jadi, mulailah menulis surat tidak resmi untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang-orang terdekatmu!