Selamat datang di artikel kami tentang “Surat Tuntutan Bayaran Balik Gaji”. Apa itu surat tuntutan bayaran balik gaji? Bagaimana cara membuatnya? Dan apa saja yang harus diketahui sebelum mengirimnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pengertian Surat Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Surat tuntutan bayaran balik gaji adalah sebuah surat yang dibuat oleh karyawan untuk menuntut pembayaran gaji yang belum diterima dari perusahaan tempat mereka bekerja. Surat ini dibuat ketika karyawan merasa bahwa perusahaan telah melanggar hak mereka sebagai karyawan, terutama dalam hal pembayaran gaji.

Fungsi dan Tujuan Surat Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Fungsi dan tujuan utama dari surat tuntutan bayaran balik gaji adalah untuk mengingatkan perusahaan tentang kewajiban mereka untuk membayar gaji karyawan sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati. Selain itu, surat ini juga dapat menjadi bukti bahwa karyawan telah melakukan tindakan hukum jika perusahaan tidak mengambil tindakan yang diperlukan dalam jangka waktu yang diinginkan.

Format Surat Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Format surat tuntutan bayaran balik gaji terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Header – mencakup nama dan alamat pengirim, serta tanggal surat dikirim.
  • Perihal – menyebutkan tujuan utama surat.
  • Isi surat – berisi penjelasan tentang situasi yang memerlukan surat tersebut, termasuk jumlah gaji yang belum dibayar dan alasan mengapa gaji tersebut belum dibayar.
  • Tuntutan – berisi permintaan untuk membayar gaji yang belum dibayar, dan menetapkan batas waktu untuk melakukan pembayaran.
  • Penutup – berisi ucapan terima kasih dan tanda tangan pengirim.
  • Lampiran – termasuk salinan dokumen yang mendukung surat, seperti slip gaji atau kontrak kerja.

Contoh Surat Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Berikut adalah dua contoh surat tuntutan bayaran balik gaji:

Contoh 1

Perusahaan XYZ

Jalan Sudirman No. 123

Jakarta Pusat

10 Agustus 2021

Perihal: Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Kepada Yth,

Saya, Budi Santoso, karyawan Perusahaan XYZ dengan nomor induk 123, ingin menuntut pembayaran gaji yang belum diterima selama dua bulan terakhir, yaitu pada bulan Juni dan Juli tahun 2021.

Terkait hal tersebut, saya telah berkali-kali menghubungi bagian keuangan perusahaan untuk menanyakan status pembayaran gaji saya, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan.

Oleh karena itu, dengan surat ini saya menuntut agar perusahaan segera membayar gaji yang belum diterima selama dua bulan terakhir, yaitu sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Saya meminta agar perusahaan dapat melakukan pembayaran tersebut dalam waktu maksimal 7 hari kerja sejak tanggal surat ini diterima. Jika tidak, saya akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Budi Santoso

Contoh 2

Perusahaan ABC

Jalan Gatot Subroto No. 456

Jakarta Selatan

10 Agustus 2021

Perihal: Tuntutan Bayaran Balik Gaji

Kepada Yth,

Dengan surat ini, saya, Ani Wati, karyawan Perusahaan ABC dengan nomor induk 456, ingin menuntut pembayaran gaji yang belum diterima selama satu bulan terakhir, yaitu pada bulan Juli tahun 2021.

Saya telah menanyakan status pembayaran gaji saya pada bagian keuangan perusahaan, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan. Saya sangat membutuhkan gaji tersebut untuk keperluan sehari-hari dan membayar tagihan-tagihan yang menggunung.

Dalam surat ini, saya menuntut agar perusahaan segera membayar gaji yang belum diterima selama satu bulan terakhir, yaitu sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah).

Saya meminta agar perusahaan dapat melakukan pembayaran tersebut dalam waktu maksimal 3 hari kerja sejak tanggal surat ini diterima. Jika tidak, saya akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Ani Wati

FAQs

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang surat tuntutan bayaran balik gaji:

  • Haruskah saya mengirim surat tuntutan bayaran balik gaji?

Anda harus mengirim surat tuntutan bayaran balik gaji jika perusahaan belum membayar gaji Anda sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Namun, sebaiknya Anda mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan hukum.

  • Bagaimana cara membuat surat tuntutan bayaran balik gaji?

Anda dapat membuat surat tuntutan bayaran balik gaji dengan mengikuti format yang telah dijelaskan di atas. Pastikan untuk menyertakan informasi yang jelas dan lengkap tentang situasi yang memerlukan surat tersebut, termasuk jumlah gaji yang belum dibayar dan alasan mengapa gaji tersebut belum dibayar.

  • Apakah saya dapat mengambil tindakan hukum jika perusahaan tidak membayar gaji saya?

Ya, Anda dapat mengambil tindakan hukum jika perusahaan tidak membayar gaji Anda sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Namun, sebaiknya Anda mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan hukum.

Kesimpulan

Surat tuntutan bayaran balik gaji adalah sebuah surat yang dibuat oleh karyawan untuk menuntut pembayaran gaji yang belum diterima dari perusahaan tempat mereka bekerja. Surat ini sangat penting bagi karyawan yang merasa bahwa perusahaan telah melanggar hak mereka sebagai karyawan, terutama dalam hal pembayaran gaji. Dalam membuat surat tuntutan bayaran balik gaji, pastikan untuk menyertakan informasi yang jelas dan lengkap tentang situasi yang memerlukan surat tersebut, termasuk jumlah gaji yang belum dibayar dan alasan mengapa gaji tersebut belum dibayar. Selain itu, pastikan juga untuk menetapkan batas waktu untuk melakukan pembayaran, dan menyertakan dokumen pendukung seperti slip gaji atau kontrak kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi tentang surat tuntutan bayaran balik gaji.