Perkawinan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup kita. Namun, terkadang ada situasi di mana suami istri merasa tidak bahagia dan tidak bisa lagi hidup bersama. Jika sudah seperti ini, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan surat tuntutan fasakh.

Pengertian Surat Tuntutan Fasakh

Surat tuntutan fasakh adalah surat resmi yang diajukan oleh salah satu pihak dalam perkawinan untuk mengakhiri hubungan suami istri secara hukum. Surat ini biasanya diajukan karena adanya alasan yang sangat kuat, seperti kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, atau ketidakcocokan yang tidak bisa diselesaikan.

Fungsi dan Tujuan Surat Tuntutan Fasakh

Fungsi dari surat tuntutan fasakh adalah untuk mengakhiri hubungan suami istri secara hukum. Dalam surat ini, terdapat alasan yang sangat kuat mengapa salah satu pihak ingin mengakhiri hubungan tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan kebebasan bagi pihak yang merasa tidak bahagia dalam hubungan tersebut untuk mencari kebahagiaan di tempat lain.

Format Surat Tuntutan Fasakh

Surat tuntutan fasakh harus dibuat dengan format yang jelas dan rapi. Berikut ini adalah format yang harus diikuti:

  1. Bagian atas surat harus berisikan nama dan alamat lengkap pengadu.
  2. Bagian tengah surat harus berisikan nama dan alamat lengkap teradu.
  3. Bagian bawah surat harus berisikan alasan yang sangat kuat mengapa pengadu ingin mengakhiri hubungan suami istri tersebut.
  4. Tandatangan pengadu dan saksi.

Contoh Surat Tuntutan Fasakh

Berikut ini adalah contoh surat tuntutan fasakh yang bisa menjadi referensi:

Contoh 1

Surat Tuntutan Fasakh

Kepada Yth. Bapak/Ibu Hakim Pengadilan Agama,

Dengan ini saya, Siti Maryam, mengajukan surat tuntutan fasakh atas perkawinan saya dengan Budi Santoso yang telah berlangsung selama 5 tahun. Alasan saya mengajukan surat ini adalah karena suami saya telah berselingkuh dengan wanita lain selama 1 tahun terakhir dan tidak ada lagi kecocokan antara kami berdua.

Demikian surat tuntutan fasakh ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Siti Maryam

Tandatangan Saksi:

1. Ahmad Rifai

Contoh 2

Surat Tuntutan Fasakh

Kepada Yth. Bapak/Ibu Hakim Pengadilan Agama,

Dengan ini saya, Ahmad Junaedi, mengajukan surat tuntutan fasakh atas perkawinan saya dengan Siti Nurul yang telah berlangsung selama 3 tahun. Alasan saya mengajukan surat ini adalah karena Siti Nurul telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap saya sebanyak 3 kali dan tidak ada lagi kecocokan antara kami berdua.

Demikian surat tuntutan fasakh ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat saya,

Ahmad Junaedi

Tandatangan Saksi:

1. Siti Aisyah

FAQs

Q: Apakah surat tuntutan fasakh bisa diajukan oleh suami dan istri?

A: Ya, surat tuntutan fasakh bisa diajukan oleh suami atau istri.

Q: Apa yang harus dilakukan setelah surat tuntutan fasakh diajukan?

A: Setelah surat tuntutan fasakh diajukan, pengadilan akan memproses dan menyelidiki alasan yang diajukan. Jika alasan tersebut diterima, maka hubungan suami istri akan resmi diakhiri.

Q: Berapa lama proses pengajuan surat tuntutan fasakh?

A: Proses pengajuan surat tuntutan fasakh bisa bervariasi tergantung dari pengadilan yang menangani. Namun, secara umum proses ini bisa memakan waktu sekitar 2-3 bulan.

Kesimpulan

Surat tuntutan fasakh merupakan salah satu cara untuk mengakhiri hubungan suami istri secara hukum. Surat ini diajukan karena adanya alasan yang sangat kuat, seperti kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, atau ketidakcocokan yang tidak bisa diselesaikan. Dalam proses pengajuan surat tuntutan fasakh, penting untuk mengikuti format yang sudah ditentukan dan menyertakan alasan yang sangat kuat. Setelah surat diajukan, pengadilan akan memproses dan menyelidiki alasan yang diajukan. Jika alasan tersebut diterima, maka hubungan suami istri akan resmi diakhiri.