Menikah adalah momen yang sangat spesial bagi setiap pasangan. Tidak hanya bagi pasangan yang akan menikah, tetapi juga bagi keluarga dan kerabat dekat mereka. Salah satu hal yang sangat penting dalam pernikahan adalah undangan pernikahan. Undangan pernikahan bukan hanya sebagai pengumuman bagi tamu yang diundang, tetapi juga sebagai kenang-kenangan bagi pasangan yang menikah. Di daerah Jawa Barat, undangan pernikahan yang digunakan adalah undangan pernikahan bahasa Sunda.

Pengertian Surat Undangan Pernikahan Bahasa Sunda

Undangan pernikahan bahasa Sunda adalah surat undangan yang digunakan dalam pernikahan di daerah Jawa Barat. Undangan ini ditulis dalam bahasa Sunda dan biasanya disertai dengan gambar atau ornamen khas Sunda. Undangan pernikahan bahasa Sunda memiliki nilai sendiri bagi masyarakat Sunda dan menjadi bagian dari tradisi pernikahan di Jawa Barat.

Fungsi dan Tujuan Surat Undangan Pernikahan Bahasa Sunda

Fungsi dari surat undangan pernikahan bahasa Sunda adalah sebagai pengumuman bagi kerabat dan teman dekat pasangan yang akan menikah. Selain itu, undangan pernikahan juga berfungsi sebagai kenang-kenangan bagi tamu yang diundang. Tujuan dari surat undangan pernikahan bahasa Sunda adalah untuk memberikan informasi tentang waktu, tempat, dan tema pernikahan kepada tamu yang diundang. Dengan demikian, tamu yang diundang dapat mempersiapkan diri dengan baik dan hadir tepat waktu.

Format Surat Undangan Pernikahan Bahasa Sunda

Format surat undangan pernikahan bahasa Sunda biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Header: berisi gambar atau ornamen khas Sunda dan nama pasangan yang akan menikah
  • Isi surat: berisi informasi tentang waktu, tempat, tema pernikahan, dan ucapan undangan
  • Footer: berisi salam penutup dan tanda tangan pasangan yang akan menikah

Contoh Surat Undangan Pernikahan Bahasa Sunda

Berikut ini adalah contoh surat undangan pernikahan bahasa Sunda:

Contoh 1

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Suhendar

Putra dari : Bapak Ahmad dan Ibu Siti

Nama : Siti Nurjanah

Putri dari : Bapak Dedi dan Ibu Nani

Dengan ini mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara pernikahan kami:

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Agustus 2021

Waktu : Pukul 09.00 WIB

Tempat : Jl. Raya Cimahi No. 123, Cimahi Selatan

Tema : Tradisional Sunda

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ahmad Suhendar & Siti Nurjanah

Contoh 2

Salam Hormat Kami,

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud melaksanakan akad nikah dan resepsi pernikahan:

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Agustus 2021

Waktu : Pukul 09.00 WIB

Tempat : Jl. Raya Cimahi No. 123, Cimahi Selatan

Tema : Tradisional Sunda

Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i dapat hadir dalam acara tersebut.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ahmad Suhendar & Siti Nurjanah

FAQs

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang surat undangan pernikahan bahasa Sunda:

1. Apa saja informasi yang harus disertakan dalam surat undangan pernikahan bahasa Sunda?

Informasi yang harus disertakan dalam surat undangan pernikahan bahasa Sunda adalah waktu, tempat, tema pernikahan, dan ucapan undangan.

2. Apakah surat undangan pernikahan bahasa Sunda hanya digunakan di Jawa Barat?

Ya, surat undangan pernikahan bahasa Sunda hanya digunakan di daerah Jawa Barat.

3. Apakah surat undangan pernikahan bahasa Sunda harus menggunakan bahasa Sunda?

Ya, surat undangan pernikahan bahasa Sunda harus menggunakan bahasa Sunda karena merupakan bagian dari tradisi pernikahan di Jawa Barat.

4. Apakah surat undangan pernikahan bahasa Sunda harus menggunakan ornamen khas Sunda?

Tidak harus, tetapi penggunaan ornamen khas Sunda dapat memperindah surat undangan dan memberikan nilai artistik bagi surat undangan tersebut.

5. Apakah format surat undangan pernikahan bahasa Sunda sama dengan format surat undangan pada umumnya?

Tidak, format surat undangan pernikahan bahasa Sunda memiliki ciri khas tersendiri dan biasanya terdiri dari header, isi surat, dan footer.

6. Apakah surat undangan pernikahan bahasa Sunda hanya untuk tamu yang berasal dari Jawa Barat?

Tidak, surat undangan pernikahan bahasa Sunda dapat digunakan untuk tamu dari luar Jawa Barat.

7. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa hadir dalam acara pernikahan?

Jika tidak bisa hadir dalam acara pernikahan, sebaiknya memberikan ucapan selamat dan doa restu kepada pasangan yang akan menikah.

8. Apakah boleh mengubah informasi yang terdapat dalam surat undangan pernikahan bahasa Sunda?

Sebaiknya tidak mengubah informasi yang terdapat dalam surat undangan pernikahan bahasa Sunda kecuali ada perubahan yang memang sangat mendesak.

9. Apakah boleh membuat surat undangan pernikahan bahasa Sunda sendiri?

Boleh, tetapi sebaiknya menggunakan jasa percetakan untuk menghasilkan surat undangan yang lebih rapi dan menarik.

10. Apakah ada aturan tertentu dalam membuat surat undangan pernikahan bahasa Sunda?

Tidak ada aturan tertentu dalam membuat surat undangan pernikahan bahasa Sunda, tetapi sebaiknya mengikuti format yang sudah umum digunakan dan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.

11. Apa yang harus dilakukan setelah membuat surat undangan pernikahan bahasa Sunda?

Setelah membuat surat undangan pernikahan bahasa Sunda, sebaiknya segera mengirimkan undangan kepada tamu yang diundang dan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan diri.

12. Apakah ada periode waktu yang tepat untuk mengirimkan undangan pernikahan?

Sebaiknya mengirimkan undangan pernikahan minimal satu bulan se