Surat wakil ambil gaji adalah sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh perusahaan atau lembaga untuk memberikan wewenang kepada seseorang atau pihak lain untuk mengambil gaji atau upah yang seharusnya diterima oleh karyawan atau pekerja. Surat ini biasanya diberikan kepada keluarga atau kerabat dekat dari karyawan yang sedang tidak dapat mengambil gajinya sendiri karena alasan tertentu.
Fungsi Surat Wakil Ambil Gaji
Surat wakil ambil gaji memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memberikan wewenang resmi kepada pihak lain untuk mengambil gaji atau upah yang seharusnya diterima oleh karyawan atau pekerja
- Memudahkan proses pengambilan gaji oleh keluarga atau kerabat dekat karyawan
- Menjaga keamanan dan keamanan dalam proses pengambilan gaji
Tujuan Surat Wakil Ambil Gaji
Tujuan dari surat wakil ambil gaji adalah untuk memastikan bahwa gaji atau upah yang seharusnya diterima oleh karyawan atau pekerja dapat diambil oleh pihak yang berwenang dengan aman dan mudah. Selain itu, surat ini juga bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan dalam proses pengambilan gaji.
Format Surat Wakil Ambil Gaji
Format surat wakil ambil gaji harus memuat beberapa informasi penting, yaitu:
- Nama lengkap dan jabatan karyawan atau pekerja yang memberikan wewenang
- Nama lengkap dan alamat lengkap penerima wewenang
- Nama perusahaan atau lembaga
- Nomor rekening dan jumlah gaji atau upah yang akan diambil
- Tanggal dan tanda tangan dari karyawan atau pekerja yang memberikan wewenang
Contoh Surat Wakil Ambil Gaji
Berikut adalah contoh surat wakil ambil gaji:
Contoh 1
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Bendahara
PT. Maju Terus
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad Maulana
Jabatan : Karyawan
Dalam hal ini memberikan wewenang kepada:
Nama : Budi Santoso
Alamat : Jl. Raya Sukabumi No. 10
Untuk mengambil gaji saya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk bulan Agustus 2021.
Demikian surat wakil ambil gaji ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Terima kasih.
Hormat saya,
Ahmad Maulana
Contoh 2
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Bagian Keuangan
CV. Abadi Jaya
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ratna Dewi
Jabatan : Kasir
Dalam hal ini memberikan wewenang kepada:
Nama : Agus Setiawan
Alamat : Jl. Raya Cimahi No. 25
Untuk mengambil gaji saya sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) untuk bulan Agustus 2021.
Demikian surat wakil ambil gaji ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Terima kasih.
Hormat saya,
Ratna Dewi
FAQs
1. Apakah surat wakil ambil gaji bisa digunakan oleh siapa saja?
Surat wakil ambil gaji hanya bisa digunakan oleh keluarga atau kerabat dekat karyawan atau pekerja yang bersangkutan.
2. Apa yang harus dilakukan jika surat wakil ambil gaji hilang?
Jika surat wakil ambil gaji hilang, segera laporkan ke bagian keuangan perusahaan atau lembaga terkait dan minta untuk dibuatkan surat pengganti.
3. Apakah surat wakil ambil gaji bisa digunakan untuk mengambil gaji bulan sebelumnya?
Tidak, surat wakil ambil gaji hanya berlaku untuk mengambil gaji bulan yang sedang berjalan.
Kesimpulan
Surat wakil ambil gaji adalah sebuah dokumen resmi yang digunakan untuk memberikan wewenang kepada pihak lain untuk mengambil gaji atau upah yang seharusnya diterima oleh karyawan atau pekerja. Surat ini memiliki fungsi untuk memudahkan proses pengambilan gaji oleh keluarga atau kerabat dekat karyawan, menjaga keamanan dan keamanan dalam proses pengambilan gaji, serta memberikan kepastian hukum dan menghindari terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan dalam proses pengambilan gaji. Format surat wakil ambil gaji harus memuat beberapa informasi penting, seperti nama lengkap dan jabatan karyawan atau pekerja yang memberikan wewenang, nama lengkap dan alamat lengkap penerima wewenang, nomor rekening dan jumlah gaji atau upah yang akan diambil, tanggal, dan tanda tangan dari karyawan atau pekerja yang memberikan wewenang. Surat wakil ambil gaji hanya bisa digunakan oleh keluarga atau kerabat dekat karyawan atau pekerja yang bersangkutan dan hanya berlaku untuk mengambil gaji bulan yang sedang berjalan.