Surat wesel tagih merupakan salah satu instrumen keuangan yang sering digunakan dalam bisnis. Instrumen ini bertujuan untuk memudahkan proses pembayaran antara dua belah pihak yang melakukan transaksi. Bagi kamu yang belum mengenal tentang surat wesel tagih, artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tujuan, format, dan contoh dari surat wesel tagih.
Pengertian Surat Wesel Tagih
Surat wesel tagih adalah instrumen keuangan yang berisi perintah pembayaran dari pengirim kepada penerima. Isi dari surat wesel tagih adalah permintaan pembayaran atas suatu jumlah uang tertentu pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Surat wesel tagih dapat diterbitkan oleh perorangan maupun perusahaan.
Fungsi Surat Wesel Tagih
Surat wesel tagih memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Memudahkan proses pembayaran dalam transaksi bisnis.
- Menjamin ketersediaan dana pada tanggal jatuh tempo.
- Memberikan rasa aman dan kepercayaan dalam transaksi bisnis.
Tujuan Surat Wesel Tagih
Surat wesel tagih memiliki tujuan yang sama dengan instrumen keuangan lainnya, yaitu memudahkan proses pembayaran dan meminimalisir risiko pembayaran yang tidak lancar. Selain itu, surat wesel tagih juga dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Format Surat Wesel Tagih
Berikut adalah format dari surat wesel tagih:
Nomor surat wesel tagih | : | ______________________ |
Tanggal | : | ______________________ |
Nama dan alamat penerima | : | ______________________ |
Jumlah uang | : | ______________________ |
Tanggal jatuh tempo | : | ______________________ |
Contoh Surat Wesel Tagih
Berikut adalah contoh surat wesel tagih:
Nomor surat wesel tagih | : | 001/ST/2021 |
Tanggal | : | 1 Januari 2021 |
Nama dan alamat penerima | : | PT XYZ Jl. Raya Kebayoran Lama No. 123 Jakarta Selatan |
Jumlah uang | : | Rp10.000.000,- |
Tanggal jatuh tempo | : | 31 Januari 2021 |
Contoh di atas menunjukkan surat wesel tagih yang diterbitkan oleh PT ABC kepada PT XYZ dengan jumlah uang sebesar Rp10.000.000,- dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2021.
Berikut adalah contoh lain dari surat wesel tagih:
Nomor surat wesel tagih | : | 002/ST/2021 |
Tanggal | : | 1 Februari 2021 |
Nama dan alamat penerima | : | Bapak John Doe Jl. Kebon Jeruk No. 123 Jakarta Barat |
Jumlah uang | : | Rp5.000.000,- |
Tanggal jatuh tempo | : | 1 Maret 2021 |
FAQs
Apa bedanya antara surat wesel tagih dengan cek?
Jawaban: Surat wesel tagih adalah instrumen keuangan yang berisi perintah pembayaran, sedangkan cek adalah instrumen keuangan yang berisi perintah pembayaran yang diterbitkan oleh nasabah bank.
Apakah surat wesel tagih dapat dicairkan sebelum jatuh tempo?
Jawaban: Surat wesel tagih dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan persetujuan dari pihak pengirim.
Apakah surat wesel tagih dapat digunakan sebagai jaminan kredit?
Jawaban: Ya, surat wesel tagih dapat digunakan sebagai jaminan kredit.
Kesimpulan
Surat wesel tagih adalah instrumen keuangan yang berisi perintah pembayaran dari pengirim kepada penerima. Instrumen ini memiliki fungsi untuk memudahkan proses pembayaran dalam transaksi bisnis, menjamin ketersediaan dana pada tanggal jatuh tempo, dan memberikan rasa aman dan kepercayaan dalam transaksi bisnis. Surat wesel tagih juga dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Format dari surat wesel tagih meliputi nomor surat wesel tagih, tanggal, nama dan alamat penerima, jumlah uang, dan tanggal jatuh tempo. Contoh dari surat wesel tagih dapat dilihat pada artikel ini. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jatuh tempo surat wesel tagih yang kamu terima!